6 Tips Jitu Menjaga Work Life Balance Buat Freelancer

Kerja bebas dan bahagia dengan menjaga work life balance ala freelancer.

Tips Jitu Menjaga Work Life Balance Buat Freelancer
ilustrasi work life balance (freepik.com/freepik)

Jaman yang berubah-ubah membuat manusia harus beradaptasi dengan banyak hal, termasuk pekerjaan. Ada banyak sekali yang rintangan untuk menggapai suatu pekerjaan, terkhusus buat anak muda yang baru terjun ke dunia masyarakat.

Freelancer atau pekerja lepas jadi salah satu opsi profesi yang sekarang ini banyak ditekuni oleh anak muda. Pasalnya, kamu hanya perlu skill yang mumpuni tanpa perlu banyak embel-embel nilai serta ijazah formal perguruan tinggi ternama. 

Bisa bekerja kapan pun dan di mana pun terlihat sangat menyenangkan. Tapi, tak jarang membuat kamu akhirnya gagal menggapai work life balance jika tak disiasati dengan cermat.

Kamu yang saat ini menekuni dunia freelancing, alangkah lebih baiknya untuk meninjau tips-tips di bawah ini agar kamu mampu menemukan keseimbangan antara pekerjaan dan sisi hidupmu yang lainnya.

Baca Juga: 5 Hal yang Wajib Kamu Ketahui Sebelum Liburan ke Turki

1. Fokus pada satu bidang atau jasa yang kamu tawarkan

Fokus kerja pada satu bidang, Tips Jitu Menjaga Work Life Balance Buat Freelancer
ilustrasi fokus kerja pada satu bidang (freepik.com/pressfoto)

Kamu yang memiliki banyak skill mungkin seringkali bersikap multitasking dalam melakukan pekerjaan. Tapi, ingat multitasking ini tak selamanya berdampak baik, termasuk dalam pekerjaanmu.

Beralih dari satu bidang ke bidang yang lain tentu butuh energi yang lebih besar untuk memfokuskan pikiran. Jadi bisa dibilang ini nggak optimal.

Biasanya dalam dunia freelance, kamu hanya dituntut untuk profesional dalam satu bidang sesuai jasa yang kamu tawarkan, contohnya saja seperti copy writer, video editor, illustrator dan masih banyak lainnya.

Jadi, fokuskan dirimu pada keahlian yang benar-benar kamu cintai dan kuasai sehingga kamu mampu menciptakan karya-karya valuable dengan proses pengerjaan yang pastinya lebih efisien.

2. Tentukan target penghasilan

Tentukan target penghasilan kerja, Tips Jitu Menjaga Work Life Balance Buat Freelancer
ilustrasi menentukan target kerja (freepik.com/drobotdean)

Target penghasilan sangat penting untuk menentukan titik maksimal kamu bekerja. Nah, dengan target tersebut, kamu pasti sudah bisa mengetahui serta menentukan rate card kamu dalam satu project.

Penghasilan setiap project ini kemudian diakumulasikan untuk menentukan jumlah project yang bisa kamu ambil dalam satu bulannya. Hal tersebut tentu bakal buat kamu lebih terarah dalam melakukan pekerjaan. 

Kesalahan yang sering terjadi bagi setiap freelancer yaitu mengambil semua tawaran yang ada tanpa adanya target. Pokoknya ingin cepat-cepat banyak duit. Padahal bukannya jadi kaya malah mendukung asam lambung kamu naik drastis, berujung magh saking stres dan kewalahannya.

3. Tetapkan waktu shift kerja yang optimal

Tentukan jadwal kerja, Tips Jitu Menjaga Work Life Balance Buat Freelancer
ilustrasi menentukan waktu kerja (freepik.com/rawpixel.com)

Namanya freelancer sudah pasti kerjanya bisa kapan pun dan di mana pun. Sebenarnya ini bak buah simalakama, bisa berdampak postif tapi sekaligus negatif, tergantung bagaimana kamu menyikapinya.

Sifat seseorang dalam bekerja berbeda-beda, ada yang suka kerja malam atau night owl, ada juga yang sukanya kerja pagi hingga siang. Di sini, kamu bisa mengambil shift di mana kamu merasa nyaman dan fokus dalam melakukan pekerjaan. Ini salah satau sisi positif freelancer.

Akan tetapi, pastikan untuk menetapkan lama waktu kamu kerja dalam sehari. Dikutip dari kemenkes.go.id, Karl Erikson menyatakan bahwa waktu kerja yang optimal berada dikisaran 21-35 jam per minggu.

Jika dirasa waktu tersebut terlalu sedikit, cukup pastikan kamu tidur dengan baik, olahraga serta makan yang cukup untuk mendukung kerja kamu yang lebih maksimal.

Baca Juga: Tak Disangka, 6 Produk Ini Ternyata Mengandung Plastik Berbahaya

4. Hindari jadi deadliner 

Hindari jadi deadliner, Tips Jitu Menjaga Work Life Balance Buat Freelancer
ilustrasi sibuknya deadliner (freepik.com/lookstudio)

Deadline yang sudah mepet dapat merusak aturan yang telah kamu buat sebelumnya. Jadi pastikan untuk selalu mengerjaakan project-mu di awal waktu.

Hasil yang lebih awal akan membuat kamu lebih teliti dan mampu membuat karya yang sesuai dengan keinginan pelanggan. Di sisi lain, kamu juga bisa punya waktu luang untuk lebih santai dan melakukan hal-hal menarik lainnya dalam hidupmu.

5. Detox sosial media dan bangun hubungan sehat dengan orang sekitar

Kerjasama yang sehat untuk work life balance
ilustrasi kerjasama kerja yang sehat (freepik.com/freepik)

Perkembangan teknologi membuat para freelancer lebih mudah untuk menemukan wadah untuk menjajakan jasa mereka, seperti sosial media. Untuk stay in touch dengan para customer, aktif di sosial media tentu sangat diperlukan.

Masalahnya, sosial media terkadang membuat kamu lupa dengan dunia nyata kamu. Jadi, sesekali lakukan detox sosial media agar kamu bisa menjalin hubungan sehat dengan orang-orang di sekitarmu, termasuk keluarga pastinya.

Pokoknya bangun boundaries antara pekerjaan kamu dan hubungan lainnya. Hal ini akan buat duniamu lebih seimbang dan anti ruwet.

6. Ambil rehat secara berkala

Lepas penat kerja untuk work life balance
ilustrasi melepas penat kerja (freepik.com/freepik)

Memiliki pekerjaan dengan jam terbang yang bebas kadang buat kamu lupa nih dengan yang namanya liburan. Toh, seringnya kamu berpikir semua bisa diurus nanti, atau kapan-kapan aja, kan bebas.

Pemikiran semacam di atas harus kamu enyahkan. Selain jam kerja yang teratur, alangkah baiknya jika kamu juga rehat secara berkala, bisa per pekan atau per bulan. 

Mulai sekarang kamu harus menganggap istirahat juga bagian dalam pekerjaanmu. Memang tak digaji, tapi ini semacam investasi diri untuk ciptakan hidup lebih sehat, bebas stress, bahagia dan terlepas dari label anak muda jompo. Dengan semua hal itu, kamu jadi bisa gapai work life balance dalam hidupmu.

Baca Juga: Isola di Loreto, Pulau Berkastil di Tengah

Post a Comment for "6 Tips Jitu Menjaga Work Life Balance Buat Freelancer"