3 Merek Kosmetik Ini Berkontribusi dalam Daur Ulang Sampah Lho
Namun siapa sangka, saat ini sudah ada beberapa merek kosmetik yang ikut berkontribusi dalam daur ulang sampah lho, termasuk sampah produk mereka sendiri. Nah, apa-apa saja merek kosmetik yang ikut berkontribusi? Berikut ulasan 3 merek kosemetik tersebut.
1. Wardah
Wardah Kosmetik |
Siapa yang nggak tahu merek kosmetik satu ini? Ya, merek kosmetik lokal yang berbasis halal ini ikut berkontribusi dalam daur ulang sampah lho. Sering mengadakan berbagai macam event termasuk event lingkungan menjadikan Wardah sebagai salah satu merek kosmetik yang sangat memberdayakan masyarakat.
Lihat saja pada event bersama Mall Sampah Makassar pada 30 Desember hingga 1 Januari kemarin yang mana terdapat kampanye pengumpulan sampah produk kecantikan apapun yang dapat ditukarkan dengan berbagai macam produk Wardah.
Selain itu ada pula kolaborasi antara Wardah dan platform Lyfewithless untuk mengumpulkan sampah produk kecantikan di tahun 2021 kemarin dari seluruh penjuru Indonesia.
2. The Body Shop
The Body Shop |
Selain merek lokal ada pula merek kosmetik asal luar yang ikut berkontribusi. Sebut saja The Body Shop, salah satu brand asal Inggris ini juga nggak tanggung-tanggung mengapanyekan daur ulang sampah kosmetik.
Masih dengan kolabotor yang sama yakni Mall Sampah dan Lyfewithless, The Body Shop juga menampung sampah produk kosmetik terkhusus di gerai-gerai mereka.
3. Sustanation
Sustaination |
Kembali ke merek lokal, Sustaination adalah salah satu merek yang tidak hanya memasarkan produk kosmetik tetapi juga barang-barang ramah lingkungan lainnya seperti peralatan rumah tangga, bahan makanan, alat pengomposan dan masih banya lainnya.
Berbasis ramah lingkungan dengan banyak kolaborasi dari berbagai produsen lokal, Sustaination menjadi brand yang tak hanya memberdayakan tapi juga sangat amat memperhatikan isu lingkungan salah satunya dengan ikut berkontribusi dalam pengolahan sampah seperti sampah produk kosmetik.
So, dari 3 merek di atas ada nggak yang kamu gunakan? Jika tidak juga tidak mengapa asalkan kamu senantiasa mengelolah sampah kamu, mulai dari kecil dulu seperti memilah sampah sebelum di buang. Sudah siap jadi pejuang lingkungan? Ayo lakukan mulai sekarang!
Hal kaya gini sebenernya aku setuju sekali dan memang patut menjadi tanggung jawab producer. Sebagai orang berkecimpung pada bidang lingkungan, kami mengenal extended producer responsibility alias tanggung jawab produser yg diperluas, hingga produk berada di konsumen sampai ke ekses sampahnya Syukurlah wardah menjadi salah satunya. Krn brand ini beredar luas banget dan populer, udah selayaknya melaksanakan kewajiban EPR ini
ReplyDeleteMasyaa Allah, ikut senang bahwa merk yang saya pakai juga turut andil dalam daur ulang sampah. Semoga merk lainnya menyusul...
ReplyDeleteYa ampun aku tu kemana aja sih baru tahu brand lokal Sustaination. Sepakat bgt dg brand2 yg peduli sama lingkungan. Nggak egois cm meraup untung dr penjualannya aja
ReplyDeleteWah, salut banget deh sama Wardah karena saya memang memakai Wardah sejak bertahun-tahun silam. Moga semua orang jadi lebih peka dan peduli seperti mereka, ya. Apalagi jika dimulai dari brand-brand yang sudah terkenal, makin luas pasti dampaknya....
ReplyDeletebener nih,aku juga paling suka pake wardah,karena tagu kehalalan,dan kontribusinya terhadap lingkungan juga gak cruel.sama binatang.
ReplyDeleteWah keren ini, wardah juga ikut serta dlm kontribusi daur ulang. Aku saat ini masih Setia dgn produk wardah.
ReplyDeleteOh pantesan ya, istri saya kalau beli produk-produknya Body Shop itu, kemasannya nggak mau langsung dibuang. Katanya bisa dapat potongan harga dengan menukarkan kemasan lama. Berarti kemasan-kemasannya itu nantinya akan didaur ulang sama si BS ya.
ReplyDeleteAwesome!
Wah. inspiratif. alahmdulillah ya ada produk lokal yang snagat bermanfaat, halal lagi. Semakin yakin dan menyakinkan saat pakai wardah.
ReplyDeleteYang Sustaination saya belum pernah coba tuh mba. nah kalau Wardah dan The Body Shop saya udah pakai lama nih... The Body Shop sudah lama menerapkan penukaran bekas kemasan dengan poin, sedangkan Wardah sepertinya baru-baru ini ya ada event nya. Semoga aja ke depannya semua produsen menerapkan penukaran kembali kemasan supaya penanganan sampahnya lebih terfokus.
ReplyDeleteAku pernah coba Wardah dan TBS kak, dan emang untuk beberapa sampah kosmetik rencananya mau aku kirimkan ke Lyfe with Less yg bersedia menampung sampah kosmetik. Senang ya kak, sekarang semakin banyak yg peduli dengan sustainability :D
ReplyDeletelingkungan memang tanggung jawab bersama ya mbak, semakin banyak produsesn yang sadar pentingnya tentang menjaga lingkungan akhirnya membuat konsumen yang sebelumnya tidak tahu atau belum tergerak ikut bekerja sama menjaga lingkungan
ReplyDeleteBiasanya sih ada wardah dirumah, istri yang beli. Selebihnya produk lainnya. eniway untuk produk lainnya yang tidak terdaur ulang tetap saya kumpulkan jadi satu agar tidak berserakan dan kalau ada yang minta, tak suruh bawah aja. Biasanya pemulung keliling yang minta :)
ReplyDeleteKesadaran produsen besar akan tanggung jawab terhadap lingkungan melalui daur ulang sampah ini menjadi hal positif dan harus disambut baik.
ReplyDeleteBukan hanya cantik yang didapat, tapi juga kepedulian terhadap lingkungan yang juga bisa tersalurkan secara tidak langsung dengan 3 produk ini. Pastinya sudah aman untuk kulit.
ReplyDeleteIstri saya pengguna produk Wardah. Senang dengernya kalau para produsen ikut andil dalam hal keberlangsungan lingkungan yang sehat, termasuk program daur ulang sampah ini
ReplyDeletewah ikut senang tahu semakin banyak perusahaan yang aktif ikut serta di program daur ulang begini.
ReplyDeletePaling suka beli The Body Shop soalnya dari packaging aja mereka tanpa plastik, pake kardus gitu jadi lebih eco friendly.
ReplyDeleteAku baru tau kalo ada produsen kosmetik yang mendaur ulang sampah plastik.... ini program yang bagus demi kelestarian lingkungan
ReplyDeletemantap, inovatif dan kreatif, mengurangi sampah dengan hal yang bermaanfaat. banyak juga produk lain yang seperti ini yaa...
ReplyDeleteWah dulu suka banget sama produk wardah. Tapi karna aku anaknya suka nyoba ini itu, jadi kepincut brand lain....
ReplyDeleteAku biasa pake produk wardah,emina, yang satu payung perusahaan di paragon. Masyaa Allah, karena itikad baik dari foundernya juga yaa menjadikan sebuah produk gak cuma bermanfaat untuk konsumen tapi juga baik untuk lingkungan dan kehidupan yang berkelanjutan di masa depan.
ReplyDeleteAh, senang dengarnya. Beberapa wadah salah satu skincare yang Mbak sebutkan di atas belum kubuang. Sengaja kukirimkan ke pendaur ulang. Ternyata bisa dikembalikan ke perusahannya langsung. Tapi ngirimnya bagaimana ya Mbak?
ReplyDeleteSalah satu alasan pilih produk kosmetik dan skincare adalah yang ramah lingkungan :D alhamdulillah semoga makin banyak brand yang juga berkontribusi dalam daur ulang sampah..
ReplyDeletenah yang seperti ini harus didukung banget demi keberlangsungan hidup bersama. semoga aja program nya sampek di kota-kota kecil juga biar semakin banyak yang peduli soal mengelola sampah.
ReplyDeletewah, senang sekali ketiga kosmetik ini bisa menerima daur ulagn kemasannya. semoga ke depan juga dilanjutkan dengan penggunaan ingredient yang juga alami dan ramah lingkungan
ReplyDeleteWardah sama BodyShop udah pernah nyoba semua dan 2 2 nya jagoan tapi yang ketiga ngga pernah mba hihi.. coba deh kapan2 kalau ada bootnya
ReplyDeletekeren ya ketiga produk ini, dan ini memang salah satu tanggung jawab perusahaan sih untuk bisa meminimalisir kerusakan lingkungan akibat produk yang mereka ciptakan. tapi good job buat ketiga produk ini sangat peduli dengan lingkungan
ReplyDeleteJadi penasaran coba kosmetik merk sustaination deh
ReplyDeleteKarena wardah sama bodyshop sampai sekarang masih pakai
Keren ya ada produk yang sangat peduli lingkungan seperti ini jadi meminimalisir banyaknya penumpukan sampah
ReplyDeleteSemoga produk lainya juga bisa mengikuti jejak seperti ini
Senengnya, kita sebagai pemakai produknya wardah.. ternyata mereka ikut peduli dengan lingkungan sekitar.. dan banyak lagi produk kosmetik yang memiliki kepedulian yang sama..
ReplyDeletekeren banget ya mereka yang sudah sangat sadar dengan daur ulang sampah ini.
ReplyDeletesemakin cinta nih dengan produk Wardah yang memang sudah sejak lama saya gunakan juga Para Tante saya juga pakai ini :)
baca The Body Shop, jadi ingat udah lama gak belanja TBS lagi, padahal dulu juga sering tukar botol kosong sebelum belanja lagi :)
wah bgus sekali...semoga brand-brand yg lain jg mengikuti langkah ini untuk mewujudkan lingkungan yg lebih baik lgi k depan aamiin
ReplyDeleteWah, sangat bermanfaat sekali. ternyata makin banyak perusahaan besar yang aware sama masalah lingkungan ya.
ReplyDeleteAku pengguna wardah dan membaca ulasan ini terselip rasa bangga. Alhamdulillah.
ReplyDeleteAku selalu salut dg produk2 yang tam hanya mengedepankan sisi profit melainkan sisi kepedulian terhadap lingkungan.
Dua brandainnya baru denger nih makasih ya mbak.
Baru tau nih Wardah juga ada kegiatan daur ulang. Bagus banget semoga kegiatan ini diikuti oleh perusahaan lainnya
ReplyDeleteSeneng banget kalau brand kosmetik ikut andil dalam mengatasi permasalahan lingkulangan. Salah satunya dengan program pengumpulan kemasan bekas. Yang jadi penasaran itu, nanti sampahnya buat apa ya? Nggak digunakan buat produk baru dengan mencuci bersih kemasannya kan, ya.
ReplyDeleteWah gk nyangka ya kak. Sekelas braind sudah mulai perduli lingkungan salut sekali. Semoga braind yang lainnya juga turut meniru menggunakan kemasan yang ramah lingkungan.
ReplyDeletewardah keren banget buatan lokal tapi kontribusinya global! kalau kedua merk itu aku blm coba niih
ReplyDeleteMenarik sekali ya mba, jadi bisa meminimalisir sampah rumah tangga
ReplyDeleteIndex kata:
ReplyDeleteWardah, wardah kosmetik, sustaination, ramah lingkungan, the body shop, skincare, body care, lightening series
Nggak pake ketiganya hiks tapi moga brand kosmetik saya segera ngikut
ReplyDeletewah baru tau nih wardah ada campaign seperti itu lho... pengen ikutan campaign-nya.
ReplyDeleteapalagi kemasan yang disetorkan nggak harus dari merek yang sama kan ya. ini campaign nya ada di jogja nggak sih? atau malah ada campaign online nya?