Ini 5 Penyebab Selingkuh Secara Ilmiah, Menilik Layangan Putus
Berbicara tentang selingkuh, ini fakta selingkuh secara ilmiah.
3 Alasan Dasar Selingkuh Secara Psikologi
 |
| Selingkuh secara psikologi/Deon Black on Unsplash.com |
Dilansir dari brides.com, seorang ahli psikologi, Kelly Campbell mengatakan bahwa selingkuh dikarenakan oleh tiga faktor yakni individu, hubungan dan situasi.
Faktor individu biasanya didasarkan pada personaliti, agama dan orientasi politik. Lalu faktor hubungan biasanya dikarenakan oleh adanya ketidakpuasan di dalamnya, baik itu dari level pendidikan pasangan maupun kebutuhan seks.
Terakhir, faktor situasional bisa karena adanya situasi yang menempatkan mereka untuk melakukan perselingkuhan, misalnya saja pindah kerja atau ke luar kota.
Dalam Dunia Sains Ada 2 Gen Penyebab Selingkuh
 |
| Selingkuh secara ilmiah/Warren Umoh on Unsplash.com |
Secara ilmiah seseorang yang memiliki gen 'selingkuh' lebih banyak melakukan perselingkuhan dibandingkan yang tidak.
Gen ini dinamakan gen DRD4 dan gen AVPR1A.
Gen ini dinamakan gen DRD4 dan gen AVPR1A.
Gen DRD4 (Dopamin Reseptor D4) dengan alel panjang ini memiliki kecenderungan selingkuh lebih banyak karena memerlukan stimulasi lebih banyak untuk melepaskan hormon pembawa kebahagiaan atau disebut dopamin.
Sedangkan, gen AVPR1A atau lengkapnya dikenal sebagai Arginin Vasopresin Reseptor 1A ini berhungan dengan perilaku sosial, manajemen stres dan agresi teritorial. Ilmuwan juga menagaitkanya dengan perilaku autisme.
Dalam hubungan, AVPR1A ini mempengaruhi empati dan kepercayaan terhadap pasangan. Dilansir dari halodoc.com, 40% wanita yang memiliki gen ini cendenrung melakukan perselingkuhan.
Setelah mengetahui fakta di atas bagaimana pendapatmu? Semoga saja kamu lebih paham dan menghindari perilaku yang tidak mengenakkan karena sejatinya setiap manusia memiliki kontrol atas dirinya.
Aku baru tahu sih kalo ini ada gennya. Menarik sekali, ilmu baru buatku. Kiain ini mah bda habbit aja yang bakal susah diilangin. Tapi emang kalo gen mah kaga bisa sembuh ya?
ReplyDeleteGen ini yg menciptakan habbit selingkuh, tp bemana puun kan masih ada gen lain yg bisa mengontrol habbit buruk itu so ya tetap nggak ada alasan buat selingkuh sih apalagai kalau pakai alasan gen hehhe
DeleteSemua kembali lagi pada keseimbangan gen dalam tubuh, ada kubu positif dan negatif, tinggal mana yang lebih kuat. Tapi perselingkuhan memang selalu jadi topik pembicaraan yang kontroversial, apalagi kalau diajak ngobrol gini sama pasangan, udah panas dingin duluan hihi
ReplyDeleteBener banget ini
DeleteWow.. something new for me kalau selingkuh ada tinjauan ilmiahnya, sampai ke analisa gen juga.
ReplyDeleteGegara layangan putus, banyak hikmah dan pengetahuan yang diulik yang bisa membuka mata kita, termasuk dalam hal 'perselingkuhan'
Wuaduh, udah sampai diteliti juga. Tantangannya adalah, adakah alat utk tes gen2 tersebut? Ya, mirip alat tes kehamilan lah, mudah di gunakan.
ReplyDeleteWaah saya baru tahu kalau selingkuh juga dipengaruhi oleh gennya. Kirain hanya faktor psikologis doang.
ReplyDeleteOrang kalau dah gapunya komitmen dan iman dalam hatinya akan mudah selingkuh sih yaa, ini menuju 9 tahun pernikahan juga deg2kan :)) semoga bisa terlewati dengan baik
ReplyDeleteternyata ada penjelasan ilmiahnya ya. Saya kira itu murni disebabkan karena hal-hal yang tidak bisa dijelaskan secara ilmiah. Tapi ya, pada dasarnya kalau gen ada kemungkinan selingkuh, bukan berarti jadi pembenaran boleh selingkuh dong.
ReplyDeleteWah ilmu baru ada gen selingkuh 🤪. Tp ini bukan pembenaran dong kaak . Tetap keimanan dan komitmen yang wajib dikuatkan tuk melawan gen itu
ReplyDeletebaru tau saya kalau ada gen selingkuh, kembali kepada masing-masing orang, kalau udah komitmen seharusnya dapat dipertanggung jawabkan, hanya orang yang lemah iman yang dapat selingkuh.
ReplyDeleteNah ternyata perselingkuhan bisa dijelaskan secara genetis. Keren banget nih penjelasannya
ReplyDeleteLagi booming banget setelah layangan putus, banyak orang2 yang mulai ketauan selingkuh. Kemarin liat di jalan, orang ngelabrak pelakor. Semoga segera sadar. Apalagi setelah baca artikel ini, jadi tau apa alasan2nya. Mungkin bisa jadi pelajaran untuk diri sendiri.
ReplyDeleteBaru tau ada gen penyebab selingkuh, pantes ya kata orang-orang, selingkuh itu kebiaasaan:(
ReplyDeletengeri2 sedap kalau udah ada kaitan sama gen kayak gini, bisa jadi kita2 ini miliki potensi untuk ke arah sana ya
ReplyDeletesemoga tidak y alloh
Baru tahu kalau ada telaah dalam ranah ilmiahnya untuk orang yang hobi selingkuh
ReplyDelete