Resep Peta Bojo, Bubur Labu Super Simpel ala Makassar
Sebelumnya aku pernah buat creamy pumpkin suop yang terinspirasi dari bubur labu ala luar negeri. Tapi, sekarang coba bubur labu versi yang sering dibuat sama emak dan nenek di rumah. Jadinya ngerasa heartwarming pas coba buat juga.
Peta memiliki arti bubur, bojo artinya labu, penamaan ini diambil dari bahasa konjo, salah satu rumpun bahasa makassarik.
Di seluruh indonesia, peta bojo ini mungkin sudah familiar dan hanya beda penamaan saja. Tapi, buat kamu yang masih penasaran, boleh intip resep lengkapnya di bawah ini!
Bahan:
• 400 gr labu kuning• 10 sdm gula merah parut
• 350 ml air
• 5 sdm santan kental
• Sejuput garam
• Sejuput garam
Cara membuat:
- Kupas dan potong-potong labu berbentuk dadu agak besar.
- Tambahkan parutan gula merah, aduk rata lalu masak dengan api sedang hingga tekstur labu menjadi lembut.
- Tambahkan santan dan garam, aduk kembali, koreksi rasa.
- Angkat lalu sajikan, beri tambahan santan kental sebagi garnish.
Dalam membuat peta bojo atau bubur labu pastikan kamu memilih labu yang kahu' atau lembut berongga jika sudah dimasak, karena ada beberapa labu yang terasa keras meskipun sudah dimasak.
Kamu juga bisa tambahkan jumlah bahannya sesuai selera saja, di atas itu cuma perkiraan. Enjoy!
10 comments for "Resep Peta Bojo, Bubur Labu Super Simpel ala Makassar"
Asli, aku gak paham cara milihnya.
Tapi penasaran nih kaya gimana rasanya. Bayanganku sih manis-manis gurih gitu..
nanti cari labunya dulu dah, makasih resepnya ya Kak :)