7 Pepustakaan Bergaya Modern, Terbesar dan Terindah Dunia
Mendengar kata 'perpustakaan' sepertinya bukanlah hal yang menyenangkan untuk dikunjungi. Namun, moderen ini, ada begitu banyak perpustakaan yang dirancang sedemikian rupa agar terlihat menarik dan nyaman ditempati.
Nah, berikut ada 7 perpustaakan bergaya moderen yang terindah versi Allamandawi.com, bahkan ada yang masuk jejeran perpustakaan terbesar di dunia juga, lho.
Siapa yang nggak kenal dengan perpustakaan satu ini? Pasti deh sering muncul di instagram kamu, pasalnya perpustakaan satu ini begitu unik dengan area yang menyatu dengan mal. Dilansir dar Travel Stained, perpustakaan ini memiliki dua lantai dengan luas 2800 meter persegi, 50 ribu buku memenuhi 3 rak yang menjulang ke langit-langit serta sekitar 600 majalah dalam dan luar negeri.
Masuk ke Eropa, ada Stuttgart City Library dengan luas area 3201 meter persegi yang memajang nuansa putih minimalis. Dibuka pada 21 Oktober 2011, bangunan ini dirancang oleh Yi Architects.
Memasuki daerah gurun yang kaya akan sumber daya mineralnya, memang tak jarang ditemukan bangunan megah dengan arsitektur menarik nancanggih. Salah satunya yakni Bibliotheca Alexandrina Libraries di mana perpustakaan ini terdiri dari 6 perpustakaan dengan spesialis masing-masing, mencakup Perpustakaan Seni dan Multimedia, Perpustakaan Anak, Perpustakaan Kaum Muda, Bagian Pengarsipan, Bagian Buku Langka dan Perpustakaan Taha Hussein yang dikhususkan untuk penyandang tunanetra.
Memiliki gaya industrialis dengan struktur monoton dari baja, beton dan kaca ini sangat cocok untuk menggambarkan perkotaan meksiko yang moderen dan padat. Tapi jangan salah, perpustakaan yang memiliki luar area 38091 meter persegi ini juga memiliki botanical garden di areanya.
5. Tama Art University Library, Jepang
Sesuai namanya,perpustakaan ini adalah bagian dari Tama Art University yang berada di Tokyo, Jepang. Dilasir dari Klcbs.net, Toyo Ito yang merupakan arsitek dari perpustakaan ini menginterpretasi rancangannya serupa gua modern. Jadi bisa dibilang bawa jendela lebar ini menyerupai bentuk pintu gua.
Meski bukan yang terbesar di China, perpustakaan yang memiliki nickname 'The Evil Eye' ini terlihat sangat instagramable dengan arsitekturnya yang memiliki tema bulat dengan suasana minimalis nan moderen. Perpustakaan ini mampu menampung 1,2 juta buku. Namun, jangan kaget ya ketika kamu berkunjung pajangan buku di gedungnya hanya berupa stiker, hal ini dikarenakan oleh adanya isu keamanan.
Berada di urutan ke-10 sebagai perpustaan terbesar dunia, Royal Danish yang berada di daerah Copenhagen, Denmark ini memiliki sekitar 36,975,069 buku fisik,
2,438,978 buku elektronik pada 2017. Meskipun terlihat sangat moderen, perpustakaan ini dibangun pada 1648 oleh Raja Frederik III dan mulai dibuka sejak 1793.
2,438,978 buku elektronik pada 2017. Meskipun terlihat sangat moderen, perpustakaan ini dibangun pada 1648 oleh Raja Frederik III dan mulai dibuka sejak 1793.
Dari 7 perpustakaan di atas, mana nih yang masuk bucket list tempat yang harus kamu kunjungi?
Stuttgart City Library Jerman the best ๐
ReplyDeleteMasyaaAllah ๐๐
ReplyDelete"Mendengar kata 'perpustakaan' sepertinya bukanlah hal yang menyenangkan untuk dikunjungi." Kebalikan banget sama sayaaa (dan kak Allamanda juga sepertinya yaa?). Ke perpus kecil aja saya suka, apalagi ke perpus seperti ini! Mupeng bgt! Selagi suasanya hening dan tertib, serta sejuk, pokoknya saya menyukai perpus itu deh.
ReplyDelete"Mendengar kata 'perpustakaan' sepertinya bukanlah hal yang menyenangkan untuk dikunjungi." Kebalikan banget sama sayaaa (dan kak Allamanda juga sepertinya yaa?). Ke perpus kecil aja saya suka, apalagi ke perpus seperti ini! Mupeng bgt! Selagi suasanya hening dan tertib, serta sejuk, pokoknya saya menyukai perpus itu deh.
ReplyDeleteItu gimana cara ngambil bukunya ya, yang di Korsel?
Itu gimana interirnya ya, yang Mesir?
Yang Denmark sekilas tampak seperti koskosan. hahaha, inspiratif!
Kapan ya perpustakaan daerah buka lagi, kangen ke perpus di kota ku yang baru buka eh keburu corona. Pengen explore perpustakaan di seluruh dunia juga deh, walau belum ngerti bajasanya tapi kayaknya bisa caro majalah atau buku bergambar lol
ReplyDeleteKeren-keren yaa. Lama.gak berkunjung ke Perpus euyy hehe
ReplyDeleteMasyaAllah cakep banget ini Perpustakaannya, pasti betah banget dehya nongkrong dimari.
ReplyDeletetapi ya itu Perpus China unik banget ya, hanya menyuguhkan stiker aja? Jadi kalau mau baca sinopsi dsbnya via digital dulu kali ya, penasaran deh, unik! :)
Perpustakaan itu tempat yang suda kukunjungi Kak. Lihat 7 perpustakaan ini, duh bikin mau masuk kesana semua....kapan ya???
ReplyDeletePengen semuaaa huehehe
ReplyDeleteKerennn
Tp perpusnas sendiri sebenerny ga kalah bagus sih
Baru tahu, beberapa perpustakaan di luar negeri didesain unik dan sekeren itu. Deh mupeng banget aku liat gambarnya, jadi berasa pengen jalan-jalan ke sana
ReplyDeletewah perpustakaannya cakep banget. penasaran aku yang di korsel itu gimana cara ambil bukunya? haha. tapi aku suka nih sama perpustakaan yang di denmark soalnya kesannya homey gitu
ReplyDeleteMegah ya... Bikin betah lama-lama baca kalo nyaman ruangannya. Auto kalap pengen baca banyak buku hehe
ReplyDeletePerpusnas masuk terbesar Asia Tenggara ngga sih? Sedih euy, Mexico aja punya
ReplyDeleteUdah lama banget aku gak ke perpustakaan nih. Tapi aku paling suka perpustakaan yang di Mexico,bisa muat banyak buku ya,hehe. pengen kemari ah Biblioteca Vasconcelos,semoga pandemi lekas usai . amiin.
ReplyDeleteNgomong-ngomong tentang perpus jadi kangen duduk dan baca buku di perpus..
ReplyDeletePeepusnya bagus-bagus ya mbak! Tapi penasaran saya tapi gimana cara ambil bukunya itu?.. he.. he..
Paling simpel perpustakaan dari Jepang, yang lain aq mikirnya ketinggian, kalau mau ambil baca buku itu gimana hehe
ReplyDelete