5 Titik Kritis Halal Kopi, Trend Minuman Kekinian
Siapa nih yang suka banget nongkrong sambil minum kopi? Tahu nggak sih kalau kopi kekinian ini punya beberapa bahan yang wajib diwaspadai titik kritis kehalalannya?
Ilustrasi kopi (freepik/rawpixel.com) |
Minuman kopi saat ini sudah menjadi trend yang banyak dinikmati, cafe dengan nuansa unik pun semakin bertebaran. Biasa dijadikan tempat ngumpul, kerja atau sekedar healing sendirian, cafe tentu menjadikan kopi sebagai sajian utamanya.
Ada banyak jenis minuman kopi kekinian dengan berbagai tambahan yang mampu menggoda panca indra, baik dari segi rasa maupun tampilan yang menarik.
Menilik lebih lanjut, ada beberapa titik kritis halal minuman kopi yang dirangkun di bawah ini, patut untuk kamu ketahui dan waspadai, jadi nggak cuma mengikuti trend belaka, ya!
Baca Juga: Fermentasi Laktat: Sejarah, Proses, Produk dan Manfaat Kesehatan
1. Kopi
Yap, siapa bilang kopi ini bisa lolos uji kehalalan begitu saja. Biji kopi yang biasa dijual telah melewati proses pengolahan termasuk penyangraian. Nah, pada proses ini kopi bisa saja ditambahan dengan lemak mentega.
Kamu mungkin sudah tahu bahwa mentega dibuat dari lemak susu yang mana harus diketahui kehalalan hewan yang digunakan. Serta, mentega pun biasanya telah ditambahkan bahan lainnya seperti pengemulsi, pewarna atau pun pengawet.
2. Pemanis (Gula, Sirup, dll)
Kopi kekinian sekarang ini tak hanya mengnandalkan seduhan kopi saja seperti espresso. Rasanya, tak akan lengkap jika tak ditambahakan pemanis baik pemanis alami maupun buatan.
Umumnya, pemanis yang digunakan yaitu gula pasir, gula aren atau pun corn syrup. Pada proses pembuatan gula pasir sendiri melewati banyak proses mulai dari ekstraksi, evaporasi, kristalisasi, hingga pengeringan.
Di antara proses tersebut, dikenal pula proses rafinasi dengan menggunakan metode penukar ion di mana resin yang digunakan biasanya mengandung karbon aktif yang bisa saja berasal dari batu bara, tempurung kelapa, atau pun hewan non halal.
Untuk sirup sendiri jangan ditanya lagi karena biasanya sirup mengandung gula dan perisa lainnya.
3. Susu
Susu sapi murni termasuk bahan yang halal, tapi saat ini banyak sekali susu olahan yang beredar di pasaran. Bahkan biasanya ada juga lho kopi yang ditambahkan dengan susu nabati atau susu berperisa seperti susu kedelai, susu almond, susu pisang, strawberry dan lainnya. Jadi mesti hata-hati, ya.
Baca Juga: Resep Qishr, Teh Kulit Kopi dan Jahe Khas Yaman
4. Krimer
Krimer pada kopi ditambahkan untuk menambah rasa kopi agar lebih nikmat. Tak hanya minuman kopi siap sedia ala cafe tapi krimer juga banyak ditambahkan pada produk kopi bubuk.
Ada dua jenis krimer yakni diary dan non-diary. Diary berari mengandung susu sedangan non diary berasal dari minyak jangung, minyak kelapa serta turunannya masing-masing. Meski non diary terbuat dari bahan nabati, akan tetapi produk krimer harus melalu pengolahan yang tak sedikit sehingga memungkin adanya tambahan zat aditif yang belum tentu halal atau tidak.
5. Perisa
Tren minuman kekinian yang banyak sekali variannya, tentu tak lepas dari perisa ini, baik alami maupun sintetis. Ada yang mungkin menambahkan perisa vanila, perisa hazelnut atau kacang-kacangan lainnya, pumpkin serta masih banyak lagi.
Perisa sintetis bisa dibuat dari ekstrak nabati dan hewani. Untuk perisa hewani inilah yang membutuhkan lebih banyak perhatian dari segi kehalalannya.
Satu lagi, pastikan kamu menghindari perisa yang menyerupai bahan-bahan haram seperti wine, soju, babi dan lainnya meskipun bahan yang digunakan perisa tersebut halal karena hal ini jelas sekali keharamannya.
Kamu yang menyukai produk kopi diharapkan untuk lebih jeli lagi dalam memilih kopi untuk kamu minum sehari-hari. Secangkir kopi bisa saja membawamu ke arah yang dimurkai Allah, untuk itu selalu waspada dan tidak sekedar mengikuti trend saja.
Sumber: halalmui & halalsumut
Baca Juga: 10 Resep Minuman ala Cafe dari Teh Rosella, Simpel dan Estetik
20 comments for "5 Titik Kritis Halal Kopi, Trend Minuman Kekinian"
Memang sih trend ngopi sekarang semakin merebak di kalangan anak muda, terlebih lagi hal ini difasilitasi oleh banyaknya caffe yang buka di berbagai sudut kota. Semoga kita bisa selamat dari berbagai unsur haram makanan & minuman.
Terima Kasih Ya Kak.
Etapi saya minumnya kopi sachet an sih, Dan sudah ada logo halalnya, apa mungkin masih bisa kecolongan ya?
Duh harus cekricek lagi, nih..
Kalau untuk kopi, Ustaz Steven (alm) termasuk yang concern dengan kopi halal untuk jaringan kedai kopinya.